BAB I
: PENDAHULUAN
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya
kami dapat menyusun laporan ini dengan baik. Laporan ini kami buat dengan
tujuan untuk merangkum hasil pengamatan kami selama di Museum Batak T. B.
Silalahi Center.
Kami berkunjung ke Museum T. B.
Silalahi Center pada hari Sabtu, 8 September 2012. Adapun topik yang kami bahas
adalah mengenai “Sumber sejarah yang tertulis, yang ada di Museum ini”. Tujuan kami dalam membuat laporan ini adalah
:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah Budaya Batak
1. Menambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah Budaya Batak
2. Merupakan
upaya dalam memahami dan melestarikan budaya batak
Latar
belakang pengerjaan laporan :
Kita mengetahui bahwa Indonesia
memiliki adat dan budaya yang beraneka ragam. Salah satunya adalah Budaya
Batak. Budaya Batak sudah cukup dikenal di kalangan nasional maupun
internasional. Tentu saja, Budaya Batak memiliki sejarah yang panjang hingga
bisa seperti sekarang ini. Maka, dengan laporan ini, kami berharap agar kami
dapat melestarikan Budaya Batak dengan baik. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya. Selamat membaca!
BAB II
: ISI
Menurut hasil pengamatan kami, sumber sejarah tertulis yang
ada di Museum Batak T. B. Silalahi
Center adalah sebagai berikut :
Bibel batak ejaan lama dan ejaan baru
Kami mengatakan bibel batak ini
sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan isi dari bibel batak ejaan lama dan
ejaan baru merupakan tulisan yang bersifat kongkrit dan dapat dibaca. Bila
dilihat dari contoh lainnya, bibel batak ini hampir sama dengan alkitab
sekarang yang di dalamnya berbentuk tulisan.
Buku Hadatuon Catatan Ilmu
Kami mengatakan buku hadatuon catatan
ilmu ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan buku ini berupa buku yang
dicetak dan isinya berupa tulisan. Isi dari tulisan ini adalah waktu ( parhalaa
), jimat ( parsimboraan ), dan teluh ( pangulubanangan )
Buku Laklak Samosir
Kami mengatakan buku ini sebagai
sumber sejarah tertulis dikarenakan terdapat tulisan yaitu surat-surat batak (
dengan menggunakan aksara batak )
Buku Laklak
Kami mengatakan buku ini sebagai
sumber sejarah tertulis dikarenakan buku ini Adalah suatu buku pustaha yang
berisikan aksara batak.
Buku Sisingamangaraja
Kami mengatakan buku ini sebagai
sejarah tertulis dikarenakan buku ini berupa tulisan. Buku ini memberikan
kegagahan dan keberanian orang batak dalam melawan colonial Belanda yang
dipimpin oleh Christofel. Buku ini ditulis oleh Prof.Dr.W.B. Sidjabat
Buku tarombo
Kami mengatakan buku ini sebagai
sumber sejarah tertulis dikarenakan buku tarombo ini merupakan buku yang berisi
tulisan mengenai system kekerabatan orang batak. Buku ini ditulis oleh
Drs.Togarma Naibaho, M.Pd.
Buku Dalihan na tolu
Kami mengatakan buku ini sebagai
sumber sejarah tertulis dikarenakan buku dalihan na tolu ini berisikan tentang
system demokrasi orang batak. Dimana orang batak memiliki 3 kedudukan yaitu
somba marhula-hula, manat mardongan tubu, elek marboru. Buku ini ditulis oleh
Doangsa P.L Situmeang.
Kalender Batak
Kami mengatakan kalender batak ini
sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan kalender ini berisi tentang tulisan
mengenai penamaan kalender pada orang batak yang berbeda dengan kalender yang
kita gunakan saat ini.
Mata uang batak
Kami mengatakan mata uang batak
sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan pada uang batak terdapat
tulisan-tulisan yang dapat dibaca. Mata uang logam yang beredar di tanah batak
adalah
1. 1/10 nederland indie ( 1906, 1937 )
2. 16 munt van het koningrjk der
nederlanden ( 1897-1913 ) ( 1939 ) ( 1943 )
3. 2 ½ 6 munt van hen kins (1929)
4. 56 nedherland indie ( 1937 )
5. ¼ 6 Nederland indie ( 1938 ) ( 1826 )
6. 1 cent nederlandsch indie 1942
7. 5 deutsches reich ( 1525 )
8. 1/8 st Nederlandsch indie 1826
9. 2 ½ cent nederlandsch indie ( 1914,
1920 )
Nasihat leluhur batak
Kami mengatakan nasihat leluhur batak ini
sebeagai sumber sejarah tertulis dikarenakan nasihat ini berisi tulisan yang
mengajak masyarakat untuk bekerja keras dan bekerja cerdas, seperti Hamoraon (carilah rezeki dan
keberuntungan), Hagabeon (carilah kesempurnaan
hidup), dan Hasangapon (carilah kehormatan dan
kemuliaan).
Poda na lima
Poda na lima
Kami mengatakan poda na lima sebagai sumber sejarah tertulis
dikarenakan poda na lima berisikan tulisan yang berisikan Paias Rohamu (bersihkan hatimu), Paias Pamatanganmu (bersihkan
tubuhmu), Paias Peheanmu (bersihkan
pakaianmu), Palas Jabumu (bersihkan rumahmu),
dan Pahias Alamanmu (bersihkan
halamanmu).
Sistem Perkawinan Adat Batak
Kami mengatakan system perkawinan
adat batak sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan dalam system perkawinan
adat batak dituangkan dalam sebuah tulisan yang disusun menjadi sebuah buku.
Surat si Raja Batak
Kami mengatakan surat si raja batak
sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan surat si raja batak ini berisikan
tulisan dan pesan dari si raja batak.
BAB III
: PENUTUP
Kesimpulan
Di museum Batak TB Silalahi Center
terdapat banyak sumber-sumber sejarah batak yang termasuk salah satu di
dalamnya adalah Sumber Tertulis yakni berupa Hal yang berbentuk nyata (konkret)
dan berbentuk tertulis. Di antara hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa sejarah batak dapat dirangkum tidak hanya melalui sumber lisan tetapi
juga dapat melalui sumber tertulis.
Selain itu, museum batak TB Silalahi
Center juga dapat dijadikan sebagai pusat dan sumber sejarah adat dan budaya
batak.
ii
Lampiran
Kami melampirkan foto-foto sebagai
bukti dan untuk meyakinkan pembaca bahwa yang kami tulis adalah hal yang
bersifat faktual dan menarik.
No comments:
Post a Comment