Wednesday, October 10, 2012

Meneliti Sumber tertulis Sejarah Budaya Batak yang ada di Museum T. B. Silalahi Center, Balige.


BAB I : PENDAHULUAN
          Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kami dapat menyusun laporan ini dengan baik. Laporan ini kami buat dengan tujuan untuk merangkum hasil pengamatan kami selama di Museum Batak T. B. Silalahi Center.
            Kami berkunjung ke Museum T. B. Silalahi Center pada hari Sabtu, 8 September 2012. Adapun topik yang kami bahas adalah mengenai “Sumber sejarah yang tertulis, yang ada di Museum ini”.  Tujuan kami dalam membuat laporan ini adalah :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah Budaya Batak
2. Merupakan upaya dalam memahami dan melestarikan budaya batak

Latar belakang pengerjaan laporan :
            Kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki adat dan budaya yang beraneka ragam. Salah satunya adalah Budaya Batak. Budaya Batak sudah cukup dikenal di kalangan nasional maupun internasional. Tentu saja, Budaya Batak memiliki sejarah yang panjang hingga bisa seperti sekarang ini. Maka, dengan laporan ini, kami berharap agar kami dapat melestarikan Budaya Batak dengan baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya. Selamat membaca!           


BAB II : ISI
          Menurut hasil pengamatan kami, sumber sejarah tertulis yang ada di Museum Batak     T. B. Silalahi Center adalah sebagai berikut :

Bibel batak ejaan lama dan ejaan baru
Kami mengatakan bibel batak ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan isi dari bibel batak ejaan lama dan ejaan baru merupakan tulisan yang bersifat kongkrit dan dapat dibaca. Bila dilihat dari contoh lainnya, bibel batak ini hampir sama dengan alkitab sekarang yang di dalamnya berbentuk tulisan.

Buku Hadatuon Catatan Ilmu
Kami mengatakan buku hadatuon catatan ilmu ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan buku ini berupa buku yang dicetak dan isinya berupa tulisan. Isi dari tulisan ini adalah waktu ( parhalaa ), jimat ( parsimboraan ), dan teluh ( pangulubanangan )


Buku Laklak Samosir
Kami mengatakan buku ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan terdapat tulisan yaitu surat-surat batak ( dengan menggunakan aksara batak )

Buku Laklak
Kami mengatakan buku ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan buku ini Adalah suatu buku pustaha yang berisikan aksara batak.

Buku Sisingamangaraja
Kami mengatakan buku ini sebagai sejarah tertulis dikarenakan buku ini berupa tulisan. Buku ini memberikan kegagahan dan keberanian orang batak dalam melawan colonial Belanda yang dipimpin oleh Christofel. Buku ini ditulis oleh Prof.Dr.W.B. Sidjabat

Buku tarombo
Kami mengatakan buku ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan buku tarombo ini merupakan buku yang berisi tulisan mengenai system kekerabatan orang batak. Buku ini ditulis oleh Drs.Togarma Naibaho, M.Pd.


 Buku Dalihan na tolu
Kami mengatakan buku ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan buku dalihan na tolu ini berisikan tentang system demokrasi orang batak. Dimana orang batak memiliki 3 kedudukan yaitu somba marhula-hula, manat mardongan tubu, elek marboru. Buku ini ditulis oleh Doangsa P.L Situmeang.


Kalender Batak
Kami mengatakan kalender batak ini sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan kalender ini berisi tentang tulisan mengenai penamaan kalender pada orang batak yang berbeda dengan kalender yang kita gunakan saat ini.

 Mata uang batak
Kami mengatakan mata uang batak sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan pada uang batak terdapat tulisan-tulisan yang dapat dibaca. Mata uang logam yang beredar di tanah batak adalah
1.      1/10 nederland indie ( 1906, 1937 )
2.      16 munt van het koningrjk der nederlanden ( 1897-1913 ) ( 1939 ) ( 1943 )
3.      2 ½ 6 munt van hen kins (1929)
4.      56 nedherland indie ( 1937 )
5.      ¼ 6 Nederland indie ( 1938 ) ( 1826 )
6.      1 cent nederlandsch indie 1942
7.      5 deutsches reich ( 1525 )
8.      1/8 st Nederlandsch indie 1826
9.      2 ½ cent nederlandsch indie ( 1914, 1920 )
  Nasihat leluhur batak
Kami mengatakan nasihat leluhur batak ini sebeagai sumber sejarah tertulis dikarenakan nasihat ini berisi tulisan yang mengajak masyarakat untuk bekerja keras dan bekerja cerdas, seperti Hamoraon (carilah rezeki dan keberuntungan), Hagabeon (carilah kesempurnaan hidup), dan Hasangapon (carilah kehormatan dan kemuliaan). 

 Poda na lima
Kami mengatakan poda na lima sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan poda na lima berisikan tulisan yang berisikan Paias Rohamu (bersihkan hatimu), Paias Pamatanganmu (bersihkan tubuhmu), Paias Peheanmu (bersihkan pakaianmu), Palas Jabumu (bersihkan rumahmu), dan Pahias Alamanmu (bersihkan halamanmu).

Sistem Perkawinan Adat Batak
Kami mengatakan system perkawinan adat batak sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan dalam system perkawinan adat batak dituangkan dalam sebuah tulisan yang disusun menjadi sebuah buku.

Surat si Raja Batak
Kami mengatakan surat si raja batak sebagai sumber sejarah tertulis dikarenakan surat si raja batak ini berisikan tulisan dan pesan dari si raja batak.


BAB III : PENUTUP
                    Kesimpulan
Di museum Batak TB Silalahi Center terdapat banyak sumber-sumber sejarah batak yang termasuk salah satu di dalamnya adalah Sumber Tertulis yakni berupa Hal yang berbentuk nyata (konkret) dan berbentuk tertulis. Di antara hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah batak dapat dirangkum tidak hanya melalui sumber lisan tetapi juga dapat melalui sumber tertulis.
Selain itu, museum batak TB Silalahi Center juga dapat dijadikan sebagai pusat dan sumber sejarah adat dan budaya batak.

      ii         Lampiran
Kami melampirkan foto-foto sebagai bukti dan untuk meyakinkan pembaca bahwa yang kami tulis adalah hal yang bersifat faktual dan menarik.


No comments:

Post a Comment